10. Dachstein Sky Walk (Austria)
Disebut “Balkon pegunungan Alpina”, Dachstein Sky Walk berada pada
ketinggian 2700 meter diatas permukaan laut dan di atas bebatuan
vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat
memperlihatkan pada para pengunjung, pemandangan Slovenia di selatan
Republik Czech di sebelah utara.
9. Aurland Lookout (Norwegia)
Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan untuk membuat
desain tempat pemberhentian yang indah di atas gunung Aurland di
Norwegia dan menghasilkan si cantik ini yang mendapat tempat pertama di
kompetisi rute wisata Norwegia. Sisi paling luar platform – yang
melengkung untuk membentuk fondasi struktur – ditutup sebuah kaca,
memberikan pemandangan luar biasa ke daratan di bawah untuk agan yang
berani berjalan sampai paling ujung.
|
8. Grand Canyon Skywalk (Arizona – USA)
Platform menegangkan berbentuk tapal kuda ini bergantung tepat 4000 kaki
di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari ujung tebing Grand Canyon.
Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun dari tembok kaca setebal 4
inchi dan pengunjung diharuskan memakai kaus kaki anti gores bila ingin
berjalan dan melihat pemandangan disana. Karya ini adalah karya
arsitektur luar biasa yang sanggup menahan berat sampai 70 ton (setara
dengan 14 ekor gajah afrika) dan dapat menahan tiupan angin sampai 100
meter per jam.
|
7. Platform Gantung Air Terjun Iguazu (Brasil dan Argentina)
Selain dari air terjun yang memang menakjubkan, tempatnya yang berada di
hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin
menyenangkan. Untuk menghargai kebesaran dan kemegahannya, baik sekali
untuk melihat air terjun ini dari skywalk. Platform pemandangan ini
begitu dekatnya sehingga agan akan tersemprot oleh percikan air dan
dibuat tuli oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki yang
memekakkan telinga.
|
6. Menara Pencakar Langit Auckland (Selandia Baru)
Menara pencakar langit Auckland setinggi 328 m adalah bangunan tertinggi
di belahan bumi bagian selatan. Dibutuhkan 2000 ton besi, 660 ton baja
kerangka bangunan dan 15000 meter kubik semen untuk membangunnya.
Bangunan ini dapat menahan angin berkecepatan 200 km/jam, gempa
berkekuatan 8 skala richter dan di hari yang cerah, pemandangan yang
bisa dilihat, mencapai 82 km. Puncak dalam ruangan yang tertinggi adalah
Sky deck dengan kaca tanpa sambungan yang memberikan pemandangan 360
derajat.
|
5. Illawara Fly Tree Top Walk (Australia)
Tempat ini dibuka belum lama setelah 5 bulan pembangunan. Terletak di
Knights Hill di atas tebing dekat Robertson di dataran tinggi selatan,
Illawara Fly Tree Top Walk memfasilitasi pengunjung untuk berjalan-jalan
di antara kanopi hutan hujan 25 meter di atas tanah di atas platform
besi. Lorong jalan setinggi 500 m ini memiliki tangan penyangga yang
membawa pengunjung ke ujung tebing dan menawarkan pemandangan garis
pantai dari Kiama sampai Shellharbour.
|
4. Landscape Promontory (Swiss)
Landscape Promontory adalah platform pemandangan gantung yang didisain
Paolo Burgi sebagai bagian proyek Cardada, sebuah revitalisasi gunung
Cardada yang selesai tahun 2010. Lorong yang terbuat dari besi dan
titanium berujung pada platform pemandangan dengan pemandangan Lago
Maggiore. Bukan hanya pemandangan yang dapat dinikmati para pengunjung.
Simbol–simbol di ubin dan keterangan keterangan yang tertulis di susuran
platform menawarkan referensi tentang sejarah dan kesastraan.
|
3. Infinity Room at the House of the Rock (Wisconsin – USA)
House on the Rock, pertama kali dibuka pada tahun 1959, adalah kompleks
ruangan, jalan, kebun, dan toko dengan desain arsitektur unik oleh Alex
Jordan, Jr. Letaknya di Spring Green, Wisconsin, dan merupakan tempat
wisata regional. The Infinity Room di rumah itu memanjang beberapa ratus
meter dari lembah, tanpa penyangga di bawahnya, dengan lebih dari 3000
jendela buatan tangan di pinggirnya.
|
2. Trauttmansdorff Binocolo (Italia)
Di dalam kebun kastil Trauttmansdorff, Italia anda akan menemukan
platform besi yang memukau ini keluar dari antara pepohonan. Namanya
yang berarti teropong, berasal dari bentuk atap kecil platform tersebut.
Di desain oleh arsitek Matteo Thun.
|
1. Puncak Tyrol (Austria)
Top of Tyrol (Puncak Tyrol) yang didesain oleh Astearchitecture adalah
platform pemandangan setinggi 3000 m di atas permukaan laut di atas
gletser Stubai di Tyrol, Austria. Baja tahan cuaca digunakan dalam
pembangunannya untuk mangantisipasi cuaca ekstrim sehingga anda dapat
berdiri 9 meter dari puncak gunung untuk melihat pemandangan Gletser
Stubai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar